Cerit Pendek
PERJALANAN
Sebelum masuk sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kendal, aku memiliki cerita perjuangan, dahulu ketika di madrasah tsanawiyah kelas tuju, aku memutuskan agar bisa sekolah di negeri ,walaupun aku mengerti bagaimana keadaan orang tua,latar belakang keluarga tetapi tidak menjadi halangan untuk membuktikan sebuah cita cita.
Aku selalu belajar dengan tekun, setelah melihat informasi penerimaan siswa baru di papan informasi, memberitahukan bahwa jalur raport diterima di madrasah aliyah negeri Kendal memiliki ketentuan minimal rata rata tuju puluh sembilan,
Singkat cerita dua tahun berlalu,aku kelas tiga di madrasah tsanawiyah , aku menunggu informasi penerimaan siswa baru di Madrasah Aliyah Negeri Kendal, aku mengetahui informasi di papan informasi ,aku mencatat segala keperluan berkas yang harus di siapkan untuk mendaftar jalur prestasi.
Setelah selesai sekolah ,aku pulang naik sepeda bersama teman teman seperjungan. Sesampaianya di rumah aku menjalani kegiatan seperti biasa .Karena aku masih sekolah madrasah diniyah wustho , aku persiapan untuk berangkat sekolah .
Setelah pulang madrasah wustho , aku terringat dengan keinginanku ingin sekolah di negeri, mencoba menahan keinginan tetapi, aku percaya jika ada keinginan juga usaha semua bisa berjalan dengan baik, aku memberanikan membicarakan dengan kedua orang tua.
Ela : “ Bapak, Ibu, aku mau melanjutkan ke MAN Kendal ya “
Bapak : “ lho, memangnya nilai mu cukup untuk melanjutkan kesana , kalau bapak setuju saja asalkan kamu punya niat tinggi.
Mamak : “ Kalau semisal nantinya ada kendala biaya diperjalanan bagiamana?, kamu kan tahu sendiri kondisi keadaan keluarga ini, !!!
Elak : “ Aku siap, apapun resiko nanti nya ,yang aku mau Bapak Ibu meridhoi aku.
Setelah kejadian itu, aku mendaftar di Madrasah Aliyah Negeri Kendal . Hampir sebulan aku menunggu pengumuman ,sore hari itu aku mendengar kabar bahwa aku lulus di madrasah aliyah negeri kendal, syukur luas biasah aku sampikan kepada allah swt yang senantiasa memberikan aku kebahagian kebagaiaan yang tanpa aku duga.
Dan ketika kelas dua belas di Madrasah Aliyah Negeri Kendal aku banyak mendapatkan ilmu, pengalaman di organisasi, teman teman aku baik, aku juga bisa meneruskan sekolah madrasash wustho ,rasa syukur yang tak pernah terduga duga aku sudah bisa melewati begitu banyak keterbatasan yang allah berikan,dan banyak kenikmatan yang senantiasa allah berikan.
Sekarang aku Mahasiswa jalur SPAN-PTKIN program Studi Pengembangan Masyrakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang , aku percaya ketika kita mau berusaha dengan keras, selalu meminta Ridho orangtua, insya allah segala sesuatu akan menjadi mudah.
Komentar
Posting Komentar